Esai Pribadi: Gadis Si Penulis

 ESSAI PRIBADI: GADIS SI PENULIS



Saya Salwa Azkiya, pelajar SMA AL-HADIID Cileungsi. Konsisten dan Berimajinasi— itulah dua kata yang menggambarkan diri saya. Saya percaya, dua kalimat tersebut pula yang membuat saya memiliki keinginan menjadi penulis yang dikenal serta disukai karyanya, dan waktu yang konsisten untuk meluangkan suatu karya yang meluap dari imajinasi saya menjadi sebuah tulisan. Saya seorang yang konsisten. Artinya, saya tahu tujuan saya, saya tahu apa yang harus saya lakukan, dan saya terus berlatih untuk mewujudkannya.


Sejak awal SMP, saya tahu saya mempunyai minat bakat menjadi seorang penulis. Saya suka menulis, mempunyai blog, memiliki karya, dan tidak jarang untuk membagi kisah dan pemikiran saya di dunia maya, tidak lupa diselipkan dengan ilmu pengetahuan alam yang saya miliki. Karna itulah, sejak awal saya yakin memilih jurusan MIPA menjadi jenjang pendidikan selanjutnya setelah SMP. Saya bukan yang paling terpintar dalam kelas. 


Namun, orang tua saya pernah berkata pada saya dengan kalimat yang membuat hati saya membuncah karna merasa semangat mengejar impian saya. Ayah saya berkata, bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Ibu saya pun berkata untuk menasihati saya mengingat takdir pencapaian tidak bisa dan tidak harus lurus tanpa hambatan. 


Ketentuan Allah pasti yang terbaik untuk hambanya, itulah kalimat yang saya lafalkan untuk memegang prinsip saya agar tidak melebur. Walaupun saya mengalami kegagalan dan bahkan hilang arah, pasti ada hikmah tersembunyi yang Allah berikan kepada hambanya. Terus fokus dan waspada terhadap sekitar, mengamati dan mempelajari apa yang disembunyikan dibalik keindahan alam. Dengan mengagumi keindahan yang Allah ciptakan, dan menumpahkannya dalam bentuk tulisan.


Katanya, masa SMA adalah masa yang paling indah. Mungkin tidak untuk semua orang, tetapi saya sependapat dengan ungkapan tersebut. Selama SMA, saya belajar banyak hal, mulai dari kepemimpinan hingga kejujuran, dari persahabatan hingga kesetiaan. Saya miliki cita-cita ingin berkontribusi untuk sekolah. Dengan mengikuti organisasi siswa, menjadi seksi kebersihan dalam struktur pengurus kelas, menjadi Duta sekolah mewakili jurusan MIPA di angkatan, saya menjadikan pengalaman-pengalaman tersebut menjadi ide-ide serta bekal untuk karya saya selanjutnya berlatar pengalaman.


Kegiatan tersebut tidak cukup penuh mengisi waktu saya walaupun organisasi-organisasi menghiasi keseharian saya, terjun ke dalam ekstrakurikuler sekolah menambah pengalaman yang menarik dan bermanfaat pula bagi saya. Mengikuti ekskul Thibbun Nabawi membuat saya mempunyai keahlian dalam bidang kesehatan; ekskul Arabic Club yang mempelajari bahasa Arab yang melekat pada diri saya yakni bahasa ketiga yang saya pelajari setelah bahasa Indonesia dan bahasa daerah; ekskul Panahan yang menjadi cita-cita saya mempelajari kegiatan menggunakan busur dan anak panah untuk tujuan tertentu, salah satunya untuk bertahan diri; dan Pramuka yang melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam diri, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.


Di masa SMA, masa inilah yang membentuk kepercayaan diri saya untuk mempublikasikan karya yang saya tulis dengan sepenuh hati kepada banyak orang. Saya belajar untuk percaya diri saat karya dibaca oleh orang lain selain teman-teman dekat saya, melalui tugas-tugas yang diberikan guru saya yang memerintahkan anak didiknya membuat cerpen bahkan novel sebagai tugas perbaikan nilai. Saya tidak bisa melupakan reaksi serta ekspresi para pembaca yang membaca karya saya, bagi saya itu sesuatu yang saya banggakan.



Esai Pribadi: Gadis Si Penulis Esai Pribadi: Gadis Si Penulis Reviewed by Salwa Azkiya on Februari 29, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.